seakan bertemu purnama
kupejamkan semua mata
terlihat dari jauh
teriakan yang ku tunggu
selir deburan ombak
yang tak mau berhenti menyapamu
menyapamu bersamaku
helaian daun kelapa
yang tak mau tertinggal untuk menyambutmu
kau begitu berubah
bagai ulat menjadi kupu-kupu jantan
indah dan berubah
kau ampiri semua rasaku
dengan sentuhan tanganmu dulu
kulitmu menyentuh
bagai sutera emas yang terlalu berharga buatku
kau bagai fatamorgana
yang tak pernah ku jumpa
kau menatap dua bola mata
yang selalu ku tunggu-tunggu
tatapan itu..
bersorak gembira dua bola mata
yang telahterobatidengan tatapan itu
bibir tipis yang tersenyum bagai bunga melati
bunga melati segar yang tumbuh mekar di senja hari
akupun seakan ingin bentrokdengan bola mata
air mata bahagia
yang telah ku tunggu
yang dari dulu
aku mau
aku ingin
kehadiranmu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar