Jumat, 23 Agustus 2013

ANALISIS PERSAMAAN PENYAI PENYAIR DALAM MEMBUAT SYAIR LAGU DAN SYAIR PUISI

Cerita Tentang Korupsi

Oleh : Sobron Aidit

Di negeriku cerita tentang korupsi
merata di seluruh langit dan bumi
tapi yang selalu berbuat
adalah orang-orang atasan dan tinggi
orang-orang terhormat dan berpangkat
yang selalu berpelaku
adalah orang-orang bergengsi
sedang rakyat selalu dengar dan tahu
tentang korupsi
tapi mereka lebih berkutat
pada beras - ikan asin
ikan teri dan terasi
bahan bakar minyak dan dapur
agar bisa berasap selalu.

Apakah korupsi bisa dibasmi?
yang sudah berkali-kali terjadi
siapa yang sungguh-sungguh
mau membasmi korupsi
dialah yang duluan terbasmi
terlempar terjengkang ke pinggir
atau dar..der..dor..lalu terkapar
dan mati
para pelaku korupsi
bukan orang sembarangan
mereka selalu punya jalan
punya sela-sela lobang
punya kekuasaan bayangan dan siluman
lalu kalau begitu bagaimana akhirnya?
pertarungan akan lama dan belum selesai
kemenangan dan kejujuran pasti tercapai!



Holland, Januari 2002



 Lirik Lagu Iwan Fals - Tikus-Tikus Kantor


Kisah usang tikus-tikus kantor
Yang suka berenang disungai yang kotor

Kisah usang tikus-tikus berdasi
Yang suka ingkar janji lalu sembunyi

Di balik meja teman sekerja
Di dalam lemari dari baja

Kucing datang cepat ganti muka
Segera menjelma bagai tak tercela
Masa bodoh hilang harga diri
Asal tidak terbukti ah tentu sikat lagi

Tikus-tikus tak kenal kenyang
Rakus-rakus bukan kepalang
Otak tikus memang bukan otak udang
Kucing datang tikus menghilang


Kucing-kucing yang kerjanya molor
Tak ingat tikus kantor datang men-teror


Cerdik licik tikus bertingkah tengik
Mungkin karena sang kucing
Pura-pura mendelik

Tikus tahu sang kucing lapar
Kasih roti jalanpun lancar

Memang sial sang tikus teramat pintar
Atau mungkin sikucing yang kurang ditatar!

Analisis Karya Syair Puisi dengan Karya Syair Lagu 
 Aliran

 Aliran yang dipakai oleh penyair puisi dalam memilih diksi yaitu menggunakan aliran "realisme dan naturalisme", tetapi penyair lebih menonjolkan dan memperlihatkan diksi yang dipakai yaitu menggunakan aliran naturalisme.Sedangkan penyair lagu dalam memilih diksi menggunakan aliran "simbolisme".

 Persamaan Makna Diksi Syair Puisi dengan Diksi Syair Lagu



*Kisah usang tikus-tikus berdasi
  Yang suka ingkar janji lalu sembunyi
  Di balik meja teman sekerja
  Di dalam lemari dari baja

   yang bermakna orang-orang petinggi yang rakus dan selalu bersembunyi ketika mengambil hak oramg lain (koruptor) bermakna sama dengan syair puisi dari SABRON AIDIT
 Di negeriku cerita tentang korupsi
 merata di seluruh langit dan bumi
 tapi yang selalu berbuat
 adalah
orang-orang atasan dan tinggi
 orang-orang terhormat dan berpangkat

  
   "orang-orang atasan dan tinggi orang-orang terhormat dan berpangkat" sama dengan makna lagu IWAN FALS yaitu
"orang-orang petinggi yang rakus dan selalu bersembunyi ketika mengambil hak oramg lain (koruptor)"

*tapi mereka lebih berkutat
  pada beras - ikan asin
  ikan teri dan terasi 
   yang bermakna orang-orang pelaku korupsi tidak peduli apapun siaapapun yang akan diambil haknya atau bahkan milik siapa hak itu tidak diperdulikan sama makna syair lagu IWAN FALS dengan "kucing liar dan tikus-tikus yang suka mengambil makanan milik orang tanpa berfikir, dan yang penting si kucing dan tikus kenyang."
 Tikus-tikus tak kenal kenyang
Rakus-rakus bukan kepalang
Otak tikus memang bukan otak udang
Kucing datang tikus menghilang

 *para pelaku korupsi
   bukan orang sembarangan
   mereka selalu punya jalan
   punya sela-sela lobang 
     yang bermakna para pelaku korupsi mempunyai seribu jalan untuk menutupi tindakannya dalam mengambil hak orang lain dengan cara menyuap orang orang tertentu untuk menutupi tindakannya sama dengan makna syair lagu IWAN FALS dengan "kucing dan tikus yang mempunyai akal untuk mengambil makanan tanpa pemiliknya tahu dengan cara berlari mencari celah-celah pinru untuk keluar dari tindakannya yang mengambil hak milik orang lain".

Cerdik licik tikus bertingkah tengik
Mungkin karena sang kucing
Pura-pura mendelik
Tikus tahu sang kucing lapar
Kasih roti jalanpun lancar
Memang sial sang tikus teramat pintar
Atau mungkin sikucing yang kurang ditatar!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar