Senin, 26 Agustus 2013

PUISI DIPONEGORO

Diponegoro (Karya : Chairil Anwar)

 

Prolog :
Pangeran Diponegoro adalah simbol perlawanan terhadap penjajah yang santri. Meskipun beliau dari kalangan kaum elite bukan berarti membutakan mata hati beliau terhadap nasib negeri dan rakyatnya.

Harta dan status tidaklah menguasai beliau, tapi berada dalam genggaman beliau. Perlawanan melawan dajjal penjajah ditahun 1825-1830 hampir saja membuat musuh bangkrut. Perlawanan beliau terhenti karena intrik busuk dan licik dari musuh, tapi jiwa dan semangat perjuangan beliau terus bergelora hingga saat ini.





DIPONEGORO (Karya : Chairil Anwar)

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU

Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai



Maju
Serbu
Serang
Terjang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar